Kabahagian mulai dari pikiran yang tidak tersandra

Kabahagian Bukan pikiran yang tidak tersandra
Kebahagian itu kini bergeser bukan hitungan dan jumlah harta yang di miliki karena bisa jadi malah banyak uang membuat stres. Baik stres karena takut berkutang, ingin terus bertambah, hingga stres karena takut ketahuan karena hartanya tidak halal,

Penytaan guru saya cukup menarik perhatian saya karena untuk bahagia itu tidak butuh apapun yang penting kebutuhan primer terpenuhi kita bisa bahagia saat itu juga tampa harus menunggu sesuatu karena kebahagian sebenarnya tanpa syarat,

“Kebahagian yang paling sederhana adalah kehadiran pikiran kita pada apa yang sedang kita kerjakan”

Penyataan ini sangat mengena dengan keseharian saya, karena sudah beberapa bulan ini saya tidak sepenuhnya hadir dalam melakukan dan beraktifitas. Saya lebih senang menyebutnya dengan pikiran yang tersandra, sehingga saya tidak bisa menikmati apa ang saya lakukan. Fisik saya bekerja namun pikiran saya menerawang ke mana bahkan di sandra oleh masa lalu. Coba bayangkan secara logis masa lalu di pikirkan sekuat apapun tidak akan kembali dan tidak akan bisa di perbaiki.

Nah berawal pikiran yang tidak tenang ini menghasilkan perasaan yang memang tidak tenang al hasil tidak adanya kebahagian, memang benar kita tidak bisa memilih dan mengendalikan perasaan kita tapi kita bisa mengendalikan pikiran kita sehingga kita menjaga dari pikiran yang membuat perasaan kita bad mood mungkin ini aplikasi dari pikiran positif.

Dengan merubah sudut pandang dan pikiran kita akan merasakan hal yang berbeda

Mungkin ini yang saya praktekan kemarin. Saya coba meneangkan diri dulu baru saya bisa mengisi pikiran saya dengan hal yang baik. Karena memang tidak bisa ketika perasaan kita kurang baik tidak bisa langsung membaik sebelum kita tenangkan dulu kemudian kita pilih pikiran-pikran yang baik yang masuk dalam akal kita, saya ibaratkan sebuah gelas kosong. Kita tidak bisa menuangkan air yang berbeda di gelas yang sama yang sudah terisi minuman yang lain jadi caranya tumpahkan dulu kemudian isi lagi. Itulah perasaan kita,

Menenangkan pikiran ini saya temukan di sebuah buku yang saya bahas di artikel Keinginan yangterasa semakin jauh. Kesimpulan kebahagian akan datang jika pikiran kita tidak tersandra , 

Posting Komentar