apakah kita mencintai rasull seperi rasull mencintai kita


Seandainya kita memiliki boleka robot masa depat seperti doraemon apa yang akan kita lakukan? Selain pake baling-baling bamboo sama pintu kemana saja,,? Ya mungkin pake pintu kemana saja buat naik haji sama baling-baling bambu buat mengatasi kemacetan,, bener? Atau ada yang lain.. ni kalau ada pintu kemana saja tujuan mekah pas di buka eh muncul di wc orang atau malah lebih parah muncul di atas gunung,, mana gak ada warung lagi.. tapi tenang bawa makanan dari rumah,, hahha enak juga ya kita bisa menikmati suasana di atas gunung tanpa kita harus susah-susah naik gunung,,

Kayak film jumper jadi ada cerita orang yang memiliki kekuatan kemana saja jadi menghilang langsung ada di mana gitu enak tuh,, bayangin makan pagi di atas sping mesir makan siang di atas menara effel makan sore di tembok cina.. itu cuci tanganya di hongaria, buang air besar di maroko ceboknya di sungai nil,, wkwkw jauh amat udah beleber kemana-mana mana tuh, mencret lagi ,, ahahhaha sorry, sorry jorok ya,,  tapi kan enak banget bisa kemana-mana.


Namun hidupnya tidak semenyenangkan seperti yang kita pikirkan karena ia jauh sama orang yang di sayangi malah di jauhi yaitu pacarnya,, dia jadi stress juga,, saya jadi punya kesimpulan sehebat apapun kita kalau tanpa orang yang kita sayangi apalah artinya wkwkkw romantis amat mamang yang satu ini,
Mungkin fitrah ya atau gak tahu deh.  nabi adam saja di surga, sekali lagi di surga cuy,, gak enak sendirian mah,, gak ada temen ngopi,, hahha saja juga di rumah kalau gak ada temen ngopi gak enak,, ngopi film maksudnya,, hehheh tukeran film,,

Mungkin itu juga yang di rasakan sama yang bikin tazmahal,, bangunan yang megah dan mewah. Itu di tujukan untuk sang istri yang telah tiada, ternyata orang yang tersayang penting juga namun kadang kita menyiakanya,, kalau sudah tidak ada baru terasa,,

Saya kebayang bagaimana ya kasih sayang seorang  Nabi Kita Muhammad saw. Kalau kita munkin meyayangi perorangan namun Nabi menyayangi umat islam,, Nah kalau seorang ibu sabar membersarkan anaknya hingga dewasa karena dia sayang, begitupun rasanya Rasull menyayangi umat ini berdakwah dengan penuh kesabaran walau beliau di hina walau beliau di lempari kotoran, walau tiap hari di musuhi namun dengan penuh kesabaran dan keikhlasan beliau melanjutkan perjuanganya untuk berdakwah., hingga kesabarnya membuahkan hasil . bukakah agama yang jauh di mekah sana bisa sampai ke Indonesia ini suguh luar bisa,, belum lagi peradaban yang di tingalkan yang tidak bisa di bialang bisa saja,,

Kebali kita ya,, apakah kita mencintai rasull seperi rasull mencintai kita?

Saking sayangnya rasull pada kita beliau berpesan sebelum meninggal adalah umatku-umatku. Itu saking kahwatirnya pada umatnya akan berbagai serangan musuh,, bukan harta yang di titipkan bukan tentara, jabatan kekuasaan tapi umat ini.

Jika saking sayangnya rasull pada kita hingga demikian bagaimana rasa sayang dan cinta kita pada nabi? Jangan katakan mengenalnya saja tidak,,karena tidak pernah membaca sejarah nabi,, itu akan menyakiti rasull kita, mungkin akan menyenangan beliau jika kita bersabar melakukan sunahnya,, atau malah mengambil tangung jawab sama dengan beliau yaitu berdakwah,, melanjutkan misi dan visi beliau dengan kesabaran wah sungguh indah,,


Jangan sampai kita malu jika bertemu beliau karena kita sibuk dengan yang lain, atau malah kita merengek- rengek ingin bertemu beliau tapi beliau gak mau atau Allah yang tidak mengijinkan,, sementara sahabat teman kita sedang asik bercanda dengan jung-jungan  nabi besar Muhammad SAW.

Posting Komentar