Konsep Rezeky yang Saya Pahami Hari Ini.




Nah kebetulan sekarang kan musim ramenya nikahan ank presiden tentu yang datang adalah yang dapat undangan bukan. Nah jika kamu ingin bertemu dengan bapk presiden maka ini kesempatan yang menrik dan tidak mungkin di lewatkan bukan. Namun jika presiden tidak mau menemui anda krena mungkin tuntutan anda, mungkin latar belakang anda mungkin anda pernah berbuat jahat dan sebagainya sehingga sang presiden tidak menemui anda apa yang anda lakukan?

Cari jalan lain?

Okelah anda pergi ke istanya presiden, okelah anda menghubungi ajudan, anda menghubungi mentri yang anda kenal atau mungkin anda menghubungi istrinya. Namun jika sang presiden tidak menemui anda apakah usaha anda yang segala macam itu bisa mempertemukan anda dengan prsiden?

Apa masih ada cara lain atau saya tawarkan solusi?

Dengan sebuah pertanyaan anda coba perbaiki diri anda jika anda ingin bertemu presiden pertanyaanya adalah “ Mengapa sang presiden engan bahkan tidak mau bertemu dengan anda?” jika anda menemukan jawabanya maka anda mudah mencari solusinya. Mencari jalan lain atau bertanya pada presiden apa yang menyebabkan dia tidak mau bertemu adahal anda sudah mengerahkan sekuat tenaga utuk bisa bertamu.
Ini mungkin konsep rezeky yang saya pahami hari ini.

Rezeky mungkin kita akan melakukan apapun untuk mendapatkan rezeky berbentuk ke suksesan atau kekayaan. Kita akan sekolah yang tinggi, kita akan buka usaha, kita akan melakukan hal yang di larah sekalipun, karena saking inginya kita mendapatkan rezeky itu. Tapi rumusan sederhana saya dapat hari ini

“Seluar biasa apapun strategy yang kita kembangkan.. Seluar biasa apapun teamwork kita mengeksekusinya.. seluar biasa apapun teknology yang kita gunakan untuk menjalankan strategynya. Kalau Allah SWT nggak mau kasih mau apa ?”

Yang terpikir oleh saya adalah ibarat kita mau bertemu presiden tadi. Namun kalau ini kita menginginkan berkecukupan, kita usaha mati-matian namun sebenarnya kita sadar gak kalau yang ngasih dan pengusah Rezeky itu mau mangasih ke kita? Dikasih sih tapi gak bahagia, di kasih sih tapi malah tambah derita, dikasih sih tapi malah jadi musibah. Tentu kita tidak mau demikian.

Jika hari ini kita merasa kekurangan kenapa? Caranya salah? Idenya kurang? Teknologi kurang update? Salah strategi? Salah orang? Kurang giat? Apalagi? Kurang ahli? Akan banyak kemungkinan namun apakah kita pernah bertanya

Apa Allah Ridha gak sama saya? Allah mau gak ngasih itu sama saya? 

Jika anda bisa menjawab pertanyaan ini maka anda akan mampu mencari solusi bahkan sebelum apapun anda harus berangkat dari pertanyaan ini. Kita akan melihat diri kita sebenarnya apa kita udah deket sama Allah, apa usaha saya udah bener menurut Allah? Apa masih ada bohonganya, curangnya atau malah berurusan dengan riba? Apa kekayaan kita bukan buat kesejahtraan orang? Apakah kita melupakan ibu kita. Ini akan jadi intropeksi diri. Jadi bisa di bilang kan ini adalah konsep rezeky ?

Posting Komentar