Mimpi yang terlalu besar

Hari minggu kemarin saya jadi mc untuk acara yang bertajuk MENJADI GENERASI TERBAIK dan materinnya adalah berkaitan tentang mimpi, saya jadi banyak merenung. Pesertanya anak antara SMP dan SMA sederajat lah.. saya masih ingat seumuran segitulah saya di ajarkan sebuah mimpi atau cita-cita. Dan saya bener-bener membuat mimpi saya sendiri yaitu menjadi SUPER MASTER TRENER INTERNASIONAL kalau ingat itu saya hanya tersenyum saja.

Di ahir acara Saya pangil beberapa peserta dan menantang mereka untuk menyampaikan impian mereka. Dan benar dengan expresi yang penuh semangat optimis mereka membacakan mimpi mereka yang panjang itu. Saya senag menadengar itu karena begitulah saya dulu penuh semangat tanpa lihat sana sini tanpa perhitungan dan pertimbangan apapun membuat mimpi dan begitu pun saya. Saya rindu semangat itu, sekarang yang saya rasakan bahwa kanyataan yang membuat saya berpikir kembali apakah mimpi itu bisa
Saya begitu mengebu-gebu namun semakin bertambah usia semakin hilang semangat itu. Saya menatap mata para perserta yang penuh harapan akan meimpi mereka. saya juga berharap bisa kembali ke masa mereka dan membuat mimpi yang sama dan semnagt yang sama tampa, berpikir pusing dengan kenyataan. Lantas saya berpikir apakah salah berkeinginan memiliki mimpi yang bisa di katakan gak mungkin lah.. ? atau memnag kalau mau buat mimpi itu lihat sikon dan kondisi atau lihat passion dulu?
Ah,,,, jangan bahas itu bermimpilah apapun yang penting setiap hari kita harus cek mimpi kita masih ada apa engak, maksudnya apa yang sudah kita lakukan untuk mimpi kita mungkin itu yang harus kita koreksi ketimbang mimpinya apa. Saya teringat sebuah video yang di putar di acara itu yaitu ada pohon besar yang tumbang di tengah jalan. menghalangi jalan dan kendaraan gak bisa lewat sama sekali. Sampai hujan besar tiba,, masyarakat sekeliling bahkan pengendara hanya bisa ngoceh saja. Semenatara itu ada anak kecil yang keluar dari bis jemputan sekolah berjalan menghapiri pohon besar itu dan memncoba memindahkanya,, hahaha gak mungkin berpidnah siapapun akan berpikir demikian, namun si anak ini terus saja mendorong pohon besar itu samapai teman temanya itu turun dan membantu mendorong pohon besar itu.
Karena yang mendorong pohon itu anak-anak ya pohon itu masih tidak bergerak, namun perjuangan yang heroik itu mengugah para pengendara yang terjebak macet dan masyarakat sekitar, ahinrya warga dan pengendara ikut membantu mendorong pohon itu. Dan ahirnya pohon itu bergesar dan ahirnya bisa di pindahkan ke pingir jalan dan ahirnya jalan bisa di lewati luar bisa bukan?
lebih jelasnya 


Apa pesanya? Kita di hadapan Allah SWT itu sama seperti anak kecil. Mereka itu pengen main, kalau berkeinginan gak nagung, gak kenal takut, dan keinginanya gede-gede seperti pohon gede itu. Namun Allah bukan melihat pohon atau keinginan yang besar itu namun Allah melihat kesunguhan kita seperti anak kecil itu, walau di tahu kalau pohon itu tidak akan bergerak sedikitpun tapi tetap anak itu mendoroangnya alhasil bantuan berdatangan. Nah begitupaun kita keingainan kita seperti anak yang mendorng pohon bear memang kita tidak memapu tetapi kalau allah yang bantu apa yang tidak mungkin? selama keinginan itu ada upayanya,, maka Allah akan mengirimkan bala bantuan jika memang benar kita serius.

Jika saya sekarang mengeluh dengan mimpi yang belum tercapai harusnya saya menyadari karena bisa jadi saya tidak berupaya untuk itu. Bagaimana dengan anda?

Posting Komentar