Bertani
dan menanam beberapa kali di sebutkan dalam Al quran tentu karena mengandung
hikmah yang besar di sana. Di tulisan kali ini saya bukan membahas itu
melainkan kehidupan kita, kebaikan dan bahan keberhsilan kita sebenarnya
seperti menanam.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFva2DidiU3ZEX_M4SbhlzI2iQ-rfb61sLjNwO8DWtzkmN8afz0VlAZTkbGg_Wo0MjmINoXo24sOn3uKsQqmm0piaKe78YnPH44CBlnmIb5q2IX_2fDooetx8jqlnaF6hdmGCRF2XfwLs/s1600/tunas(Himawan_Listya_N_juara4).jpg)
Jadi
sebanarnya apa sukses itu? Keberhasilan
yang berawal dari kecil dan trus membesar mungkin itu kalimat
sederhananya. Lalau apakah kita sudah memiliki benih keberhasilan itu?
Bukan
hanya benih anda juga membutuhkan lingkungan, tanah, cuca pupuk dan perawatan
untuk menumbuhkan biji itu. bisa jadi memang tumbuh tapi tidak sesui dengan apa
yang di harapkan. Biji keberhasilan itu adalah ide. Dan suburnya pupuuk adalah
tekad, dan perwatanya adalah sabar dan tanah yang subur adalah lingkungan.
Ketika dalam pikiran kita telah tumbuh sebuah ide gagasan mimpi, maka taruhlah
di lingkungan yang baik. Sayaa teringat dengan seorang yang ingin jadi seorang
bangkir padahal latar belakang sekolah dan orang tuanya tidaka ada keturunan
dengan bangkir namun dia sangat menginginkan itu. apa yang dia lakukanya ?
Sedehana tapi manjur dia mencari perumahan yang banyak bangkir dan dia tingal
di situ. Dan ahirnya dia menjadi seorang bangkir. Kita tahu lingkungan
berpengaruh besar maka sebenanrya kalau kita sudah berketetapan tentnag sesuatu
maka cari lingkungan yang sesuai untuk itu.
Tanaman
anda butuh nutrisi untuk bisa tumbuh kembang maka pupuklah dengan tekad yang
kuat agar impian itu membesar dan semakin kokoh. Dan terahir rawatlah dengan
kesabaran mudah mudahan tumbuhan itu bisa menjadi pohon yang besar dan kokh,
yang bisa di ambil manfaatnya.
Posting Komentar