just Menulis


Saya baru menyadari menulis itu adalah sebuah keahlian, seperti masakan. Semua orang bisa masak walau hanya masak air, atau mie rebus aja, mungkit itu juga gosong !. semua bisa masak itu hukumnya tapi belum tentu semua enak itu bedanya, nulis juga gitu kalau cuman nunjukin dakta dan data doang mang gampang anak sd gak naik kelas aja bisa, namun jika fakta dan data itu harus di tampilkan supaya orang mau baca itu bukan perkara gapang,, beneran semisal kejadian dalam keseharian kita pengen tuangin dalam sebuah tulisan dengan maksud biar orang bisa seneng juga baca kisah kita namun yang tejadi malah orang bingung karena gak ada titik komanya.haha pengelaman pribadi.

Karena ini adalah sebuah keahlian makanya harus di latih dan di biasakan agar apa yang kita sampaikan dalam sebuah tulisan bisa di mengerti orang dan orang mau baca, ini yang penting cuy, kalau tulisan panjang dengan data yang mutahir juga kalau gak ada yang mau baca buat apa, semisal daftar pemilih tetap pemilu misal,

Ya menarik, saya baru kepikiran bahwa kehidupan kita gak harus absur banget dan aneh banget, cukup pengalaman hidup kita di kemas dalam tulisan yang absur,, danknik ini memang tidak setiap orang bisa harus ada semacam konsentersi, konsistensi dan sedikit komedy, saya juga menjajal metode ini yang terjadi saya cukum menghabisakan banyak miksagrip dan oskadon SP (ya engak lah)

Semisal saja, mendesain yang saya lakukan gini-gini juga saya dsainer tapi maaf bukan seperti ifan gunawan ya lemah gemulai gima gitu. Saya bisa dsain iklan, spanduk dan terahir spanduk sc capucino cincau,
Saya mikir kadang propesi ini harus mengnerima setiap kertitikan termasuk kemaun bos, mau warna ini lah, mau bentuk itulah, mau begini begono ah,, sampai 5 kali revisi, hadeh,,, uadh kaya skripsi aja, namun sabar aja,

Namun yang makan hati kalau udah di dsain tapi gak di pake hadeh,,, terahir saya desain konsep supermarket, yang cepat dan hemat, namnaya prisma mart, saya ketawa cekikikan senadinya slogan mini market itu di ganti sama “                DEKAT, CEPAT DAN HEMAT SAMPAI KIYAMAT” lumayan tuh bisa di ingat oleh pelangannya kapanpun dan di manapun, ( tu toko bukan sampe kiyamat ya?) kasalah tidak hanya berahir di warna dan bentuk tapi teknis,

Ni, pas udah selesai sekitar 90% bos nanyain udah selesai apa belum ? saya dengan pede menunjukan sudah, nah minta di print maka saya printlah seperti oprator cuci photo gitu, saya bingung kenapa ngeprint lama amat saya clik sana clik sini dan al hasil not responding. Dan ahirnya close lah program corel ,, waduh,, belum di save,, tapi untung pas di buka ada recoverinya beberapa menit saya pikir kalau di close maka saya buka file akan muncul tampilan seperti awal, namun rupanya corel sudah bisa membaca pikiran saya dan dengan liciknya file cerel jadi corup, bukan berurusan sama KPK tapi file yang tadi di save gak bisa di buka. Walwlwllwlwlwllwlw.. saya udah mau teriak,, kemana ni file,????

Di tambah ketika buka corel lagi ternyata di blokir gak bisa di save, print dan lain-lain, saya langsung lemes karena solusi kalau korel kaya gitu ya harus di instal lagi... dan alhasil saya instal lagi dengan waktu yang tidak sebentar,, rupanya penderitaan tidak sampai di sana saya harus ngulang ladi dsain dari awal hadeh,,,,-_-!

Sejak saat itu saya paham seorang dsainer bisa menyenangkan dan bisa menyedikan seperti yang saya alami,,,,

Posting Komentar