Pengajian anak2

Alhamdulilah tadi saya bisa mengisi pengajian anak2 lagi sekarang giliran anak2 di nuansa hijau, yang seakan sudah jadi kebiasanyaan kayaknya kalau mau pengajian pasti saya mikir2 merasa malas lah, kurang pede sampai takut  salah namun saya tegaskan pada diri saya sendiri ridwan baiklah ini sudah kita lakukan sebelumnya, kamu mebayangkan takut gak di dengar, takut salah, dan gak ada bahan buat pengajian, baik ridwan. 

Jika kau masih berniat dan berpikir untuk menjadi seorang terener maka mulailah dengan hal kecil ini. Saya tahu kamu belum pernah itu acara trerning atau mengikuti platihan namun sukurilah karena kamu sudah mau memuli agar kamu bisa expert di bidang ini karena belum tentu setiap orang bisa melakukan ini. Dengan semangat itulah saya berangkat ke pengajian. Memang awalnya masih sedikit kemudian berdatangan anak2 saya senang karena masih ingat ada pengajian dan meraka mau datang walau telat namun memang di depan mereka harus bermodal kesabaran.

Ternyata bukan anak2 kecil yang membikin ribut justru anak2 smpnya yang kelas 2 dan 3 yang luar bisa ngorol terus, saya mulai mengendalikan diri saya agar jangan berfokus pada yang tidak memperhatikan tapi saya harus melihat anak2 yang luar bisa memperhatikan tidak tergoda oleh teman yang lain, memang susah-sudah gampang juga menghadapi mereka,

Pengajian saya mungkin paling di manjakan mereka bisa makan jajan bercanda mengakui dosa bahakan pulang hadeh,,, saya tidak bisa bentak bentak orang, apalagi anak2. Ada salah satu anak yang menyarankan agar di tampar aja atau di tabok anak yang gak mau diam, singkat saya menjawab Rasul tidak 

mencontohkan itu, emang pernah rosul ngajakin orang beriman terus dia gak mau kemudian di tabok gitu, dalam artian penyampayan kebaikan harus dengan baik walau itu kebaikan bukan berarti menghalalkan segala cara,.


Saya menceritakan tentang anak anak yang berkemping ke gunung ketika berjalan mendaki mereka melihat perkebunan bunga yang inda,, setelah melanjutkan perjalanan anak-anak melihat bunga yang sama yang liar namun mekarnya bebeda dan warna nya juga berbeda. Anak-anak bertanya kenapa bunga ini berbeda kanapa bunga yang di pertama tadi lebih bagus ketimbang bunga yang di atas gunung ini pak guru,,? Singkat guru itu menjawab yang membedakan adalah perawatan. Bunga saja jika di rawat akan bagus begitu apalagi manusia, maka sebenarnya pengajian adalah perawa untuk kita yaitu perawatan pikiran kita agarar tingkah laku kita lebih baik. 

Posting Komentar