Cerita seorang ibu yang menyusi anaknya kemudian berdoa..

paradigma
Maaf beberapa hari bolos nulis biasa sibuk,, cie sibuk,,,,!! Udah ah,, saya mau bercerita. Jadi ini di nukil dari hadist , ceritanya ada seorang ibu yang sedang menyusui apa mengendong anaknya gitu, nah si ibu kemudian melihat seorang yang gagah nan tempan yang menaiki kuda melewati ibu tadi sehingga sang ibu sangat kagum terhadap orang itu. Kemudian sang ibu beroda “ Ya Allah betapa ganteng dan gagahnya orang itu. Ya Allah jadikanlah anaku seperti yang naik kuda tadi,” setelah selesai berdoa sang anak lepas dari pangkuan ibunya dan berdoa kepada Allah agar tidak menjadikanya orang yang naik kuda tadi, kemudian anak itu kembali ke pangkuan sang ibu.

Tak selenag bebrapa lama datanglah robongan yang membawa tahanan mereka sedang di arak, mereka adalah pencuri dan sedang mendapat hukuman, melihat hal itu sang ibu kemudian berdoa. “ ya Allah jangan kau jadikan anak ku seperti mereka” kedua kalinya ibu itu berdoa dan anaknya kemudian lepas dari gendonganya kemudian anak itu berdoa pada Allah “ ya Allah jadikanlah aku seperti mereka “ dan anak itu kembali ke pangkuan ibunya,

Ibunya merasa aneh dan bertanya pada anak itu wahai anak ku mengapa kau ingin di jadikan seperti para pencuri yang di hokum itu dan kamu tidak mau menjadi orang yang naik kuda tadi padahal dia begitu ganteng dan gagah? Maka sanga anak menjawab. Wahai ibu sesunguhnya orang yang naik kuda tadi adalah orang sombong di karenakan rupanya dan kekayaanya. Sedangakan yang menurut ibu yang tadi itu adalah pencuri sebenarnya mereka tidak mencuri , tetapi mereka adalah Hamba Allah yang tawakal dan penuh keimanan dan menertima takdir Allah dengan ikhlas,

Guys, pernah dengar atau baca kisah tadi sebelumnya? Maaf kalau penuturanya mungkin agak salah, saya tidak bahas itu tapi yang menarik sehingga saya masukan ke blog adalah, saya suka lihat orang yang masih mengeluhkan hidupnya, mulai dari dirinya, lingkungan bahkan orang tua mereka sendiri mereka terjebak dengan kata seandainya. Wah seandainya saya anak orang kaya saya bakal bangun KFC di dalem rumah jadi gak perlu makan ke luar. Atau beli layar computer dan spek yang cangih buat main game sepuasnya. Atau coba kalau saya jadia nak SBY saya gak Cuma mau jadi angota partai tapi langsung bikin partai sendiri! Dan sebagainnya. Berandai jika begini jika tidak begini pasti sudah, istigfar guys, Allah sudah ngasihnya gitu la wong sukuri gitu,,,

Ini nasehatnya (udah mulai kerasukan Mario tegang) kalau kamu memproritaskan dunia dan isisnya berikut kemualyaan di depan manusia maka kamu akan bersedih karena banyak yang lebih kaya dan hebat di depan manusia dan juga dunia jumlahnya sedikit, contonya pemilihan celeg coy,,, caleg hanya bebrapa puluh orang yang nyaloning ratusan ,,,, kemungkinan menang 20%. Pantesan banyak yang gila kalau gak kepilih karena mereka sudah gila dari Awal mereka ikut taruhan yang kemungkianan menang 20% lebih baik usaha ketahuan deh,, kembali lagi tadi dunia itu sedikit yang ngerebutin banyak.

Tapi kalau mencari keutamaan di hadapan Allah maka kita akan di mulyakan di malaikat, manusia bahkan di alam semesta! Dan ketika menghadapi kehidupan yang tidak sesui dengan harapan atau keinginan kita orang yang berorientasi pada aherta pada Allah mereka akang menghadapinya dengan suka cita dan kebahagian kenapa ? karena apa yang terjadi pada mereka adalah jalan Allah memulyakan mereka dan mereka yakin itu., karena Allah tidak akan menyiakan keiaman dan keyakinan mereka pada Allah. Jadi biarlah kehidupan dunia tidak kuraih asal aherat ku gengam. Yang salah sudahlah di dunia gak kebagian eh di ahert juga gak dapet hanya karena menyekutukan Allah dengan yang lain. Semisal babi ngepet,,, hehhe

Jadi apa hubunganya dengan kisah yang tadi cuy???
Hubunganya adalah anda bisa menjadikan hidup anda luar biasa bukan karena harta kedudukan, pangkat jabatan dan istri yang aduhai tapi anda bisa membuat hidup anda luar bisa karena ketaatan anda pada Allah karena itu balasan yang paling kekal kalau di dunia mah paling seumur manusia namuan jika kita taat pada Allah balasanya abadi… lama deh,,


Jadi jangan terpesona dnegan kekayaan siapa tahu kalau kita gak sabar dan pandai menjaga diri malah itu yang menjauhkan kita dari Allah, sebaliknya kesulitan jangan di jadikan kesedihan karena kalau kita sadar justru bisa mengantarkan kita pada kemulyaan di hadapan Allah. Dimanapun kita berada dan keadaan apapun kita kita bisa luar bisa asal kita taat pada Allah keimanan pada Allah setuju guys,.?

Posting Komentar