Sekarang pandangan saya tentang menulis total berubah,,,
selamat tinggal pikiran lama dan selamat datang pemahaman baru yang
memberdayakan,. Saya bersukur karena di pertemukan dengan buku yang lumayan
lama saya cari dan itu di obral buku “Mengikat makna “ karya Hernowo salah satu
penulis di MIZAN. Sebenarnya buku ini pernah saya baca dari pinjem guru saya,
namun sekarang buku ini ada edisi updatentny dan saya penasaran dengan isinya.
Hari minggu sore saya beli dan manfaatnya sudah mulai saya
rasakan. Isi dari keseluruahn buku ini hanya menjelsakan bagaiman membaca dan
menulis tidak bisa di pisahkan, selebihnya menjelsakan bagaimana agar membaca
dan menulis bisa lebih efektif. Saya cukup kaget karen buku yang saya pegang
ini adalah buku suci pak Hernowo kalau boleh di bilang karena buku ini di buat
sebagai cerminan hidupnya dia ingin membuat buku yang mencerminkan jati dirinya
pengalamanya dan semuanya yang ia tahu,, saya tambah semangat saja baca buku
ini. Memang bukan buku biografi namun buku ini adalah mencerminkan beliau,. Dari
pengantar Kaidar Bagir pemilik MIZAN mengatakan betapa seorang Hernowo
menjelama menjadi manusia luar bisa yang berawal dari seorang mahasiswa yang
bisa di katakan culun, saya bisa percaya kata beliau karena memang mereka berdua satu kuliah,, jadi Pak Haidar
Bagir Tahu benar siapa sebenarnya Seorang Hernowo dan sekarang sudah menjadi
yang luar bisa,,, yang dulu gagap di depan umum kini malah menjadi pembicara
seminar dan masih banyak karnya yang luar bisa selain menulis buku.
Kemudian dari buku itu saya dapat hal yang menarik pengakuan
seorang Hernowo tentang menulis dan membaca, yang kadang saya tidak mendapat
dari buku lain karena biasanya buku itu
menjelaskan manfaat teknis saja jarang yang menjelaskan kepribadian dan
pengakuan seorang penulis secara
langsung. Mungkin karena buku ini di bawakan dengan gaya becerita. Pengakuanya
adalah bagaimana dia merasakan manfaat menulis dan membaca (kosep mengikat
makna) di usianya yang 40 tahun. Dia menjadi lebih bisa mengungkapkan ide,
memperbanyak kuosa kata,yang dulunya kalau menjelaskan itu selau berputar-putar
sekarang jadi lebih mudah, sehingga jika menerangkan ide mudah di pahami orang
dan perbaikan tulisanya juga sekarang dia mengakui menjadi mudah merumuskan ide
kedalam tulisanya,,
Selai dari perubahan pribadinya yang luar bisa dari menulis
dan membaca yang membuat saya semakin semangt untuk melaksanakan kegiatan
menulisa dan membaca namun ternyata manfaatnya di rasa setelah 40 tahun!!!!
Saya kaget itu pengakuan seorang lulusan kuliah dan berkutat di bidang
penerbitan. Yang saya kira membaca dan menulis menjadi keseharian namun baru di
rasa di umur itu,, saya meragukan itu ! namun sifat penulis adalah jujur dengan
tulisanya,. Kemudian saya berpikir apalagi saya yang kini jarang baca ya sudah
lumayan mau nulis apakah saya bisa merasakan manfaatnya juga suatu saat kelak?
Sehingga saya mulai mengumpulkan semangat untuk menulis dan membaca. Hal yang
membuat saya tertarik lainya adalah tentang bab menulis itu,,, beliau
menjelaskan dari berbagai buku tentang manfaat menulis salah satunya adalah
diary.
Ternyata diary penting juga karena di sana akan ada tulisan
benar benar mencerminkan peribadi kita. Dan salah satu manfaat menulis adalah
meluangkan waktu untuk berdialog dengan diri kita sendiri, kita menjadi memberi
perhatian kepada diri kita sendiri memahami kelamahan dan kekurangan kita
bahkan bisa menemukan kemampuan atau kelebihan kita. Saya sendiri tidak
memiliki diari namuan punya Si diar hehhe saya merasaka hal itu juga pernah di
sampaikan oleh mang isa,, lebih jauh di buku itu menyebutkan tentang nasehat
dari beberapa penulis salah satunya adalah Dr. Pennebaker dia yang meneliti menulis
untuk kesahata :” Anda tidak usah terlalu memikirkan tatabahasa, ejaan ataupun
struktur kalimat ketika menulis. Anda juga harus membebaskan diri anda.
Terserah kepada anda untuk menulis apa saja yang anda inginkan. Yang penting
anda merasa nyaman dan tekanan anda akan hilang krtika menulis”
Dan dengan menulis berdampak pada kesehatan anda kenapa
karena bisa membebaskan bedan di pikiran anda kemudian menhilangkan tekanan
dalam hidup anda,, dan saya rasa memberi ruang pada diri anda untuk saling
berdialog.. memang benar apa yang pernah di katakan mang isa.
Sebenarnya belum selesai membaca buku ini memang kalau buku
yang saya senangi saya baca sedikit sedit biar saya bisa resapi. Nah itulah
ispirasi hari ini mungkin saya terlalu lebay hehhe yang penting ini bisa juga
membuat anda semangat untuk menulis dan membaca.. bukan untuk orang karena ini untuk diri anda
sendiri,
Dibalik layar : saya terperanjat kaget ketika
meliahat waktu sudah jam 9 sedangakan saya belum nulis untuk hari ini saya
teringat dengan buku mengikat makna yang baru saya beli lalu saya cari mungkin
ada ispirasi,, awalanya saya malas menulis lagi atau mereviw buku. Namun saya
coba, bahkan niatnya bukan membahas buku ini hanya ingin menjalaskan sepotong
kisah di buku,,, namun dar!!!! Seperti ada ledakan semakin saya ketiakn kata
tiap kata ide bermunculan, arahnya semakin terlihat,, sekan ada yang bertutur
di kepala saya dan ahirnya saya menghsilkan dua halama full tulisan yang
sebenarnya ini hal yang luar bisa bagi saya karena biasanya hanya satu halam
walau di ada-adain tetep gak akan lebih satu setengah halaman kecuali ada
cerita menarik seperti mabit namun sekarang full tulisan saya dan ide yang
ingin saya sampaikan bisa di cantumkan di sini,, saya senang!
Ya saya juga gak berharap tulisan saya panjang karena kadang
saya juga kesal dengan tulisa panjang jadi bikin malas baca,, jangan sampai
kita yang nulis menikmati namun yang baca malah tidak. harusnya yang menulis
menikmati sehingga panjang dan yang membaca juga enjoy tidak lelah membaca
tulisan panjang. Nah sebenarnya ini yang ingin saya capai bagaimana tulisan
saya bisa di nikmati orang,, karena enak di baca tentunya, teman saya pernah menyarankan
agar tulisan saya jangan terlalu panjang karena mungkin tidak terlalu penting.
Ya bisa di terima
saya kalau nulis lebih dari satu halaman bisa jenuh,, gak
tahu kenapa maunya langsung ke inti ini yang menyebabkan kadang tulisan panjang
saya gak fokus, itu kata orang,, namun saya sendiri kadang ketika membaca
tulisan sendiri kok pendek amat… saya pengen baca lebih lama lagi,, namun kalau
saya yang ngetik.. kadang merasa sudah lama dan belum menikmati bergulat lebih
lama dengan pikiran saya,, kadang saya ngambil istirahat beberapa menit namun
dampaknya idenya bisa kabur,, jika di lanjutakan menulis sudah jenuh,, ya
mungkin ini sebuah proses juga,,
Oke lah tulisan kali ini boleh di bilang rekor bagi saya,,,
yang penting bukan panjang pendekanya menulis yang saya targetkan tapi menarik,
enak atau tiadak tulisan yang saya buat, karena ini masalah perasaan maka saya
juga sekut mungkin menulis dengan perasaan emosi alih-alih saya pake istilah
atau data ilmiah,, dan saya mengerti untuk mencapai itu bukan hal yang cepat,,
butuh waktu, latihan dan kesabaran maka dari itu saya mulai dari sekarang untuk
berlatih dan terus berlatih,,,
Posting Komentar