Ahir ahir ini
saya jarang nulis jadi agark giman gitu nyusun kata,, tapi saya akui dengan
menulis pikiran saya jadi agak lebih tenang,, mengeluarkan unek-unek sekaligus
ide tapi bukan unek sambel karena itu ulek,,
Alhamdulilah,,
saya ingin menceritaan hal yang menarik di awal pengajian anak-anak di laladon.
Memang ada rasa males namun kangen juga sama mereka.. waktu minggu pertama
ketemu mereka hanya ada beberapa orang saja karena mereka tidak tahu kalau
pengajian sudah di mulai,
Nah minggu kedua
tanpa saya sangka mereka datang semua ya sampai 11 orang alahmdulilah,, melihat
semangat mereka, antusias membuat saya bersemangat,, namun memang selalu ada
kendala dan itu terus berulang-ulang yaitu saya belum bisa menenangkan mereka,
ketika saya sedang menerangkan ada yang berisik,, ada yang lari lari tapi
memeng ada yang memeperhatikan dengan serius namun saya jadi tidak bisa
konsentrasi
Pernah saya
berpikir untuk menyerah saja cari penganti karena saya merasa tidak sangup
untuk menjadi guru ngaji karena ilmu saya yang memeng gak mempuni juka saya gak
bisa membuat anak-anak memperhatikan bisa jadi kurang galak,, Ya Allah kurang
galak,, hehhehe
Saya sampai
bingung harus ngapain,,, mereka gak bisa diem sama sekali,, tidak terasa sudah
satu tahun saya melaksanakan pengajian ini apa yang sudah saya berikan pada
mereka? Saya pun tanyakan. Alhamdulilah mereka menjawab dngan antusias,, ya
alhamdulilah ada yang mereka ingat,,
Kembali saya
berusaha untuk membuat mereka tenang, namun tak ada hasil samapai ada kang Odih
pihak DKM di sana yang mengontrol hingga mereka ahirnya menjadi tenang dan saya
menjelaskan bahwa jika kalian tidak bisa diam kama pengejian akan di pisah
pengajian anak sd dan anak smp,, akang tahu (biasanya saya di pangil akang,
namun ada yang manggil om ada juga yang manggil engkong heheheh) kalian mau
belajar islam siapapun bisa gak usah di pisah,, pisah akang liat kalian begitu
bersemangat. Apakah akang harus marah-marah? Akan tahu rasanya orang yang marah
maranh di depan anak-anak apakah itu mencontohkan kebaikan atau mencontohkan
kemarahan ? ada yang mengeprak meja,, memukul board supaya anak-anak dia apakah
demian sikap yang bijak contoh yang baik?
Rasulluwlloh gak
pernah bentak-bentak atau marah marah,, dalam berdawah. Karena rasull melakukan
itu maka saya mencontohkan itu namun susah,,, maka betapa hebanya rasulluwlloh
aktu itu,, kesabaran dan keistiqomahan beliau,
Karena keadaan
demikian saya menjadi malas namun saya berpikir ini menjadi satu tantangan
tersendiri saya harus menemukan metode yang pas untuk mengajar anak-anak yang
dari sd dampai smp di gabungkan dalam satu ruangan, selain materi yang harus
menarik. Rasa ingin menyerah memang tepikirkan namun saya harus menyelesaikan
apa yang sudah saya mulai,,
Ada hal yang
menarik ketika meninggalkan anak-anak pengajian ketika saya mau pulang eh
mereka malah nyamperin lagi,, “emang mau ngaji lagi bukan?” ya kang kata
mereka,,hahha saya jadi ketawa saja karena saya juga mau ngaji jadi saya
pulang,
Posting Komentar