Kesabaran sebagai katalisator


Selagi saya pusing hari ini mau nulis apa,, saya iseng iseng mengobrol dengan salah satu marketing di bidang peroperti.  memang orang ini suka jualan atau buka stan di depan toko,, nah tadi saya ngobrol dengan dia
Setelah membahas pekerjaan masing-masing dia mengungkapkan bahwa dia dulunya berkerja di pabrik, nah suatu ketika dia mengadakan semacam demo dan dia jadi wakil ketuanya dan ahirnya berdampak dia di keluarkan dari pabrik tanpa pesangon,, wah sedih juga,,

Nah dari sana ia mengikuti kakak yang jualan sudah hampir satu tahun ia ikut-ikutan sampai suatu ketika kakanya ada kenalan orang marketing. Nah mulailah dia di pekerjaan baru, kisah yang menarik adalah selama tiga bulan dia tidak mendapatkan gaji hanya uang tersport saja,, sedih juga mengingat di biasa kerja di pabrik dengan penghasilan ya minimal satu juta perbulan sekarang jadi 500rb saja.. dia tahu bahwa kerja di bidang marketing ini cukup susah kalau tidak ada jaringan. Dia merasa beruntung bisa terjun di bidang ini kemudian dia pertahankan walah pernghasilanya tidak jelas,,


Bulan ke 4 mulai berbuah manis, yang luar bisa adalah bulan ke4 itu bisa menutupi bulan-bulan sebelumnya,, alhmadulilah,, ahirnya dia pun mengokohkan diri di bidang marketing proprtyi ini,,

Mungkin kisah ini bisa di bilang bisa saja,, namun beda dengan yang saya tangkap, ada kesabaran di sana,, ini adalah kehebatan sabar bagaimana dengan sabar penghasilah 3 bulan itu bisa tertutupi,, saya akui kadang kita menginginkan sesuatu yang saat itu harus ada,, namun tak kunjung datang juga,, nah jika kita melupakan ke sabaran maka hasilnya akan lama namun jika mengikut sertakan kesabaran maka penantian yang lama itu akan terbayarkan,

Ini dari sapek kehidupan sehari hari dari jaman rasull ketika berdakwah di mekah beliau bersabar hingga ahirnya zajirah arab memeluk agama islam, saya kira kesabaran rasull dalam berdakwak sudah tidak di ragukan lagi karena beliau juga termasuk dalam nabi yang kesabaranya luar bisa.


Dalam ayat Al-quran di terangkan keutaman bersabar, dan bersabar menjadi solusi bukan hiburan aja,, sabar menjadi katalisator yang mempercepat apa yang sebernarnya kita inginkan, semoga kita bisa mencontoh nabi kita dalam kesabarna ini,

Sedikit Kutipan


TUJUH JAWABAN IMAM ALI
Ali ibn Abi Thalib ra. pernah ditanya dengan tujuh pertanyaan. Berikut pertanyaan dan jawabannya,
1. Apa yang lebih berat daripada langit? Dia menjawab, “Kebohongan dan tuduhan palsu terhadap manusia.”
2. Apa yang lebih luas daripada bumi? Dia menjawab, “Kebenaran.”
3. Apa yang lebih kaya daripada laut? Dia menjawab, “Hati yang qana’ah.”
4. Apa yang lebih keras daripada batu? Dia menjawab, “Hati yang munafik.”
5. Apa yang lebih panas daripada api? Dia menjawab, “Penguasa yang zalim.”
6. Apa yang lebih dingin daripada zamharir (neraka yang teramat dingin)? Dia menjawab, “Butuh kepada orang yang bakhil."
7. Apa yang lebih pahit daripada racun? Dia menjawab, “Sabar.”

Posting Komentar